Powered By Blogger

Rabu, 16 Juni 2010

MALAM BULAN SABIT



Temaram malam berbias cahaya rembulan sabit.
Kugapai indahnya makna sunyi nan kusimpan di bilik kalbu terdalam.
Kuresab penuh jiwa dendang alam mengalun dengan iringan berkah tarian pohon.
Kukais tetes demi tetes kesegaran embun sebagai upacara kesucian.

Bila rembulan sabit beranjak pergi menyambut fajar.
Dan sepenggal malam menyisakan rona harapan.
Redup bias cahaya mulai memudar.
Kan ku usung cinta kasih ini sebagai bekal pencerahan hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Marilah kita berdiri menjejak bumi dengan tangan penuh cinta dan kasih