Powered By Blogger

Kamis, 22 Maret 2012

Rindu Yang Tertunda

Sabar yaa sayang, ini aku masih berlayar nyebrangi
samudra hatimu. Tunggu aku di dermaga rindu tempat
kita menambatkan bahtera cinta yang telah mulai rapuh
di hantam asmara.

Engkau tlah kubawakan rajutan buih debur ombah yang
kupetik di setiap alur kemudiku, desau semilir angin ranum
menghantarku tuk cepat pulang dalam pelukmu.

Hm burung camar menukik tajam mengisaratkan pelayarnaku
tuk selalu sabar, dan lumba-lumba mempersembahkan padaku
jalur samudra ketenangan agar tak tenggelam dalam kesedihan.

Awan putih hanya tersenyu manja di sepanjang alur berlayar, ia
menyelimutiku dari panas terik matahari resakku. Lengkaplah
sudah air samudra yang penjadi jarak pemisah tak lagi
menakutkan, karena di bening kacanya wajahmu selalu hadir
dengan tarian bahagia bersama alunan nyanyian romantis
para ikan duyung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Marilah kita berdiri menjejak bumi dengan tangan penuh cinta dan kasih