Termangu rapuh ku menahan lara di pantai kasih
Menengok hampa di penghujung senja berkabut
Terpesit kata yang dulu indah kini menjadi sedih
Lulai layu tak berbekas lagi
Hanya mawar merah ini tempat ku mengadu
Meski harum baunya tak lagi semerbak lalu
Hanya camar berpulang ke sarang menjadi dambaan
Penyadur cinta yang telah usang dan tercampakkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Marilah kita berdiri menjejak bumi dengan tangan penuh cinta dan kasih